Mungkin ada beberapa alasan mengapa Anda menerima email perintah memasak. Mari kita telusuri beberapa penjelasan yang mungkin:
1. Langganan: Mungkin saja Anda telah berlangganan milis atau buletin yang berhubungan dengan memasak. Banyak situs web dan blog yang menawarkan opsi untuk menerima pembaruan rutin, resep, dan kiat memasak melalui email. Jika Anda ingat pernah mendaftar untuk layanan semacam itu, ini bisa menjadi alasan di balik email perintah memasak.
2. Pembelian Online: Jika Anda baru saja melakukan pembelian yang berhubungan dengan memasak, seperti peralatan dapur, buku masak, atau bahan makanan, perusahaan mungkin telah menambahkan Anda ke milis mereka. Perusahaan sering mengirimkan email promosi kepada pelanggan mereka untuk membagikan rilis produk baru, diskon, atau inspirasi memasak.
3. Pembuatan Akun: Saat Anda membuat akun di situs web atau aplikasi memasak, Anda mungkin akan diminta untuk memberikan alamat email Anda. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengirimkan rekomendasi yang dipersonalisasi, tutorial memasak, atau pembaruan berdasarkan preferensi Anda. Jika Anda telah membuat akun di platform memasak, kemungkinan besar mereka akan mengirimi Anda email perintah memasak.
4. Alamat Email Bersama: Jika Anda berbagi alamat email dengan orang lain, mereka mungkin telah berlangganan konten yang berhubungan dengan memasak tanpa sepengetahuan Anda. Dalam kasus seperti itu, Anda akan menerima email perintah memasak yang ditujukan untuk mereka. Pertimbangkan untuk memeriksa anggota keluarga, teman sekamar, atau kolega Anda yang mungkin telah menggunakan alamat email Anda untuk langganan yang berhubungan dengan memasak.
5. Pelanggaran Data atau Spam: Terkadang, alamat email Anda mungkin telah diperoleh oleh pihak ketiga yang tidak sah melalui pelanggaran data atau dijual kepada pengirim spam. Para pengirim spam ini sering mengirim email yang tidak diminta terkait dengan berbagai topik, termasuk memasak. Jika Anda mencurigai hal ini terjadi, disarankan untuk menandai email tersebut sebagai spam dan berhenti berlangganan jika memungkinkan.
6. Identitas yang salah: Ada kemungkinan bahwa email perintah memasak sebenarnya tidak ditujukan untuk Anda. Terkadang, alamat email bisa keliru atau salah dimasukkan oleh pengirim. Periksa kembali alamat email penerima di header email untuk memastikan bahwa itu memang alamat email Anda dan bukan alamat email yang sama.
Untuk berhenti menerima email perintah memasak, Anda dapat melakukan tindakan berikut:
a) Berhenti berlangganan: Sebagian besar email yang sah menyertakan tautan “berhenti berlangganan” di bagian bawah. Klik tautan tersebut, dan Anda akan diarahkan ke halaman di mana Anda dapat memilih untuk tidak menerima email di masa mendatang dari pengirim tersebut.
b) Tandai sebagai Spam: Jika email tetap ada meskipun telah berhenti berlangganan, menandainya sebagai spam akan membantu penyedia email mengidentifikasi email tersebut sebagai email yang tidak diinginkan dan memfilternya ke dalam folder spam secara otomatis.
c) Menghubungi Pengirim: Jika email terus berdatangan bahkan setelah berhenti berlangganan atau menandainya sebagai spam, Anda dapat menghubungi pengirimnya secara langsung dan meminta untuk dihapus dari milis mereka.
Ingatlah untuk berhati-hati saat membagikan alamat email Anda secara online dan tinjau kebijakan privasi untuk memahami bagaimana informasi Anda dapat digunakan.