Ini mungkin terdengar rumit, tetapi bisa dilakukan dengan alat dan trik yang tepat.
Baca terus untuk mengetahui apa saja itu:
Hal pertama yang pertama: mengapa Anda harus memverifikasi apakah alamat email itu ada
- Memverifikasi alamat email membantu menjaga daftar kontak Anda tetap akurat dan terbaru.
- Dengan menghapus alamat yang tidak valid, Anda mengurangi kemungkinan pengiriman email yang tidak sampai ke penerima yang dituju, yang dapat merusak reputasi pengirim.
- Mengirim email ke alamat yang tidak terkirim akan meningkatkan rasio pentalan dan dapat memengaruhi keterkiriman email Anda.
- Saat Anda mengonfirmasi alamat email yang valid, kampanye email Anda akan lebih mungkin berhasil.
- Anda juga dapat menemukan alamat pribadi yang mungkin memerlukan pesan yang berbeda dari email bisnis.
- Menggunakan alat bantu untuk memverifikasi beberapa email sekaligus akan mempermudah pengelolaan daftar Anda dan menangkap masalah lebih awal.
- Memeriksa alamat yang valid akan membantu email Anda sampai ke orang yang tepat, menghemat waktu dan meningkatkan peluang interaksi.
Cara memeriksa apakah alamat email ada
Anda mungkin harus memeriksa apakah sebuah alamat itu asli sebelum mengirim email ke seseorang.
Namun, tantangannya adalah melakukan hal ini tanpa benar-benar mengirim email dan berisiko terkena bounce atau ditandai sebagai spam.
Untungnya, ada cara cerdas untuk memverifikasi alamat email tanpa menekan tombol “kirim”.
Gunakan pemeriksa email
Salah satu cara termudah untuk memverifikasi alamat email adalah dengan menggunakan alat seperti Bouncer.
Bouncer memeriksa apakah alamat email valid tanpa mengirim pesan. Ini terhubung ke server email dan menggunakan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) untuk melihat apakah server penerima dapat menerima email.
Berkat Bouncer, Anda dapat mengetahui apakah server email akan menerima email untuk alamat penerima yang Anda periksa.
Alat ini juga menyaring alamat email sekali pakai, sehingga Anda hanya menyimpan alamat email yang asli dalam daftar Anda.
Anda bisa mencoba Bouncer secara gratis. Caranya sangat mudah: Anda mengunggah daftar Anda, dan ia akan memeriksa semua alamat email untuk Anda. Hasilnya akan memberi tahu Anda email mana yang valid, tidak valid, atau berisiko.
Tips:
- Unggah sejumlah kecil alamat email ke alat verifikator untuk mengidentifikasi pola dengan cepat, seperti kesalahan pengetikan yang umum terjadi atau domain yang sering tidak valid. Hal ini membantu menangkap alamat email sekali pakai sebelum mengacaukan daftar Anda.
- Gunakan Bouncer atau alat verifikasi email serupa untuk menyaring email. Alat-alat ini terhubung ke server email dan memeriksa apakah kotak masuk penerima dapat menerima email.
Periksa sintaks email
Cara cepat lainnya untuk menyingkirkan alamat email yang tidak valid adalah dengan memeriksa sintaksnya.
Ini berarti melihat struktur alamat email untuk memastikan bahwa alamat email tersebut mengikuti format yang benar. Alamat email akan terlihat seperti ini: [email protected].
Berikut adalah daftar periksa sederhana:
- Pastikan tidak ada spasi.
- Cari simbol “@” di bagian tengah.
- Periksa apakah bagian domain memiliki titik (.) setelah “@”.
Sebagai contoh, “[email protected]” benar, tetapi “john.doegmail.com” tidak benar karena tidak memiliki simbol “@”.
Tips:
- Menerapkan ekspresi reguler (regex) di formulir input email Anda untuk memvalidasi sintaks email secara otomatis. Hal ini akan mengurangi kesalahan manusia dan menangkap alamat yang diformat secara tidak benar sebelum masuk ke sistem Anda.
- Berikan keterangan alat atau contoh format email yang benar kepada pengguna saat mereka memasukkan alamat email. Hal ini dapat mengurangi kesalahan sintaks dan meningkatkan kualitas email yang dikumpulkan.
Cari alamat email di Google
Terkadang, hanya dengan mencari alamat email di Google dapat memberikan Anda beberapa informasi yang berguna.
Ketik alamat email di Google dan lihat apa yang muncul. Anda juga bisa mencari nama perusahaan dan frasa “alamat email”. Anda mungkin akan menemukan beberapa tanda bahaya jika alamat tersebut terkait dengan keluhan spam, alamat email sekali pakai, atau aktivitas yang tidak diinginkan lainnya.
Tips:
- Saat mencari, lampirkan alamat email dalam tanda kutip (misalnya, “[email protected]”) untuk hasil yang lebih tepat. Hal ini dapat mengungkap hubungan dengan keluhan spam atau alamat email sekali pakai.
- Untuk mengungkap asosiasi negatif, tambahkan kata kunci seperti “spam”, “keluhan”, atau “ulasan” bersama dengan alamat email.
Coba lakukan pemulihan kata sandi melalui penyedia layanan email
Anda juga dapat memeriksa apakah alamat email ada dengan mencoba pemulihan kata sandi melalui penyedia layanan email seperti Gmail.
Buka Gmail, ketik alamat email, dan klik “Lupa kata sandi.” Jika Gmail mengatakan bahwa akun tersebut tidak ada, berarti alamat email tersebut tidak valid. Alamat tersebut kemungkinan besar valid jika Anda diminta untuk melanjutkan pemulihan.
Tips:
- Selain Gmail, cobalah proses pemulihan kata sandi pada penyedia email populer lainnya, seperti Yahoo, Outlook, atau penyedia apa pun yang sesuai dengan domain email.
- Perhatikan apakah proses pemulihan meminta pertanyaan keamanan atau opsi pemulihan lainnya. Jika opsi ini muncul, ini mengonfirmasi bahwa alamat email tersebut valid dan digunakan secara aktif.
Periksa usia domain
Domain baru cenderung mengandung spam, jadi memeriksa usia domain dapat memberikan petunjuk tentang alamat email. Alat seperti Small SEO Tools dapat membantu Anda menentukan kapan domain dibuat. Jika domain tersebut baru, mungkin saja alamat email tersebut merupakan alamat email sekali pakai atau digunakan untuk aktivitas spam.
Tips:
- Gunakan alat bantu pencarian WHOIS untuk mendapatkan informasi terperinci tentang pendaftaran domain, termasuk detail kontak pemilik dan riwayat pendaftaran. Domain baru, yang sering ditemukan melalui pemeriksaan ini, mungkin mengindikasikan aktivitas spam.
- Periksa catatan MX domain menggunakan alat bantu seperti MXToolbox untuk mengetahui apakah server email sudah disiapkan. Email tersebut kemungkinan tidak valid jika server nama domain tidak memiliki catatan MX.
Kesimpulan
Singkatnya, ada banyak cara untuk memeriksa apakah sebuah alamat email ada tanpa mengirim email. Anda bisa menggunakan alat verifikasi email, memeriksa format email, dan melihat usia domain.
Metode-metode ini menjaga daftar email Anda tetap akurat dan berguna. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menghindari keluhan spam, mengurangi email yang terpental, dan membuat pesan Anda menjangkau orang yang tepat tanpa merusak reputasi pengirim.
Dan ingat – dengan Bouncer, pemeriksa email gratis, Anda dapat memeriksa 100 email tanpa biaya.
Selamat mengirim email!